Model TCP/IP, OSI Networking Dan Fungsinya

Model TCP/IP, OSI Networking Dan Fungsinya - Hallo Sob Dhanjunkie, Akan sharing posting yang berjudul Model TCP/IP, OSI Networking Dan Fungsinya, mudah-mudahan isi postingan yang saya tulis ini bisa bermanfaat. Bantu Share ya sob buat semangat nulis pos lainya.

Judul Psting : Model TCP/IP, OSI Networking Dan Fungsinya

lihat juga


Model TCP/IP, OSI Networking Dan Fungsinya

Kebutuhan untuk Protocols dan keuntungannya

  • protocols adalah set dari aturan yang sistem komunikasi harus mengikuti untuk mencapai komunikasi yang efektif
  • Standarisasi (Konsisten, Diakuki secara universal , Compatible)  akan menjadi keuntungan utama dari penggunaan dalam sistem komunikasi. Urutan sistematis dari komunikasi adalah penting untuk effisiensi dan tanpa kesalahan komunikasi antara sistem komputer
  • Informasi yang digunakan dalam komunikasi, proses komunikasi dan waktu dalam proses komunikasi harus diseragamkan antara entitas yang terlibat dalam komunikasi.

Perlunya sebuah standard

  • Kita memerlukan dasar yang sama untuk transmisi data, perlengkapan jaringan dibuat kompatible dan juga rancangan dari sistem operasi·  
  • Ini artinya diperlukan sebuah standards
  • Beberapa digunakan secara meluas, umum digunakan baik untuk komersial maupun pendidikan. Mereka disebut sebagai De facto standards. Contoh :Microsoft Windows 
  • Beberapa standards lain berhubungan dengan konektivitas dan interoperability.  Disebut De-jure standards. Contoh:TCP/IP

 Standard Organisasi

  • Standard jaringan dibuat oleh organisasi oleh organisasi seperti ANSI – American National Standards Institute, IEEE- International Institute for Electrical and Electronics Engineers, ISO- International Standards Organization and CCITT- Consultative Committee for International telephony and telegraphy. 
  • Setiap standard jaringan dibuat menghadapi permasalahan utama seperti permulaan procedural dan penyelesaian dari proses komunikasi, metode dari membangun komunikasi komputer dan transmisi bebas kesalahan dan penerimaan. 

Model Referensi

  • Model Referensi OSI 
  • Model Referensi TCP/IP 

OSI Model  [Source: Andrew S. Tanenbaum]

Model TCP/IP dan OSI Networking - Jaringan Komputer
The OSI reference model.


OSI and TCP/IP [Source: Andrew S. Tanenbaum]


Arsitektur TCP/IP protocol 

  • Menentukan koleksi yang luas dari protocols yang membuat untuk berkomunikasi 
  • RFC – Request for comments
  • RFC adalah dokumen dimana detail dari keberadaan protocol 


Arsitektur dan contoh protocol TCP/IP 

Layer                     Contoh Protocols
Application             HTTP, POP3,SMTP
Transport               TCP, UDP
Internetwork           IP
Network Interface  Ethernet, Frame Relay

Layer Aplikasi


  • Gambar 2.2 dari textbook
  • HTTP mendapatkan request dan HTTP membalas
  • Web Browser adalah contoh umum dari aplikasi TCP/IP 
  • Protocol layer Application menyediakan services untuk software aplikasi bekerja di komputer 
  • Menyediakan interface antara software pada komputer dan jaringan


 Contoh Diskusi( Fig 2.1 dan Fig 2.2)

Model TCP/IP dan OSI Networking - Jaringan Komputer

HTTP Mendapat Request dan HTTP Reply

  • Untuk mendapatkan webpage dari Amin, Aman mengirim HTTP header kepada Amin
  • Header ini meliputi perintah untuk “get”  file
  • Permintaan ini memiliki nama dari file atau jika tidak ada nama file (kemudian ditujukan kepada default web page)
  • Respon dari Amin kepada Aman memiliki header ditambah OK (contoh header kode kembali). Kode kembali dari HTTP 404 “not found” error 
  • Jika kode kembali adalah 0, kemudian permintaan diproses
  • Protokol layer aplikasi pada komputer Amin berkomunikasi dengan Komputer Aman
  • Ini yang disebut same-layer interaction (Interaksi sesama Layer)

Layer Transport TCP/IP 

  • 2 protocol utama
  • TCP and UDP
  • Transport layer berhubungan dengan kualitas dari service permasalahan seperti kehandalan, flow dan kontrol kesalahan
  • Menyediakan services untuk berbagai protokol layer aplikasi
  • TCP menjamin delivery dari layer aplikasi data menggunakan pemberitahuan (acknowledgements - Error recovery process)

Layer Internet TCP/IP

  • Internet protokol digunakan untuk menerapkan tingkatan logis dari skema addressing 
  • Layer ini membagi segment menjadi packets dan mengirmkannya dari jaringan yang ada
  • Penentuan jalur terbaik (Best path) dan packet switching terjadi disini
  • Mekanisme Routing diterapkan dalam routing packets secara bebas (Routers menggunakan IP address untuk menyalurkan packet ke tempat tujuan)

Layer Network Access TCP/IP 

  • Host ke layer jaringan
  • Pembuatan link Fisik dan berbagai komponen
  • Koneksi peralatan jaringan kepada link fisik
  • Konektor, level kabel voltase levels 
  • Contoh: Ethernet (LAN) and PPP(WAN)

Data  Enkapsulasi


  • Enkapsulasi adalah proses menambah headers dan trailers dalam beberapa data
  • Proses TCP/IP - 4 Layer
  • Langkah 1: Membuat data aplikasi dan headers
  • Langkah 2: Mengemas data untuk pengiriman
  • Langkah 3: Menambah alamat tujuan dan sumber layer jaringan ke data
  • Langkah 4: Menambah tempat tujuan dan alamat sumber pengirim kepada data
  • Langkah 5: Mengirim bits

MODEL OSI – Layer Fisik 

  • Model OSI ditunjukkan dalam diagram memiliki tujuh layer yang juga disebut stack. Tingkatan dalam stack berkomunikasi satu dengan yang lain. Protocol stacks mengimplementasikan arsitektur layer protokol.  Ketika data diterima disatu poin, sebgian akan diambil pada tingkatan terendah (layer fisik) dan kemudian dikirim ke tingkatan yang lebih tinggi.
  • Data yang diformat siap untuk dikirim mulai dari tingkatan tertinggi dan pindah kebawah stack. Tingkatan selanjutnya menambah informasi khusus disebut header. Headers dipisahkan ketika sampai tujuan untuk bisa mengerti informasinya .
  • Transmisi Data terjadi melalui tingkatan fisik


Fungsi dari layer fisik 


-         Menyediakan media transmisi

-         Menterjemahkan data kepada signals (analog atau digital)
-         Transmisi bit mengenkode dan memberi waktu
-         Meliputi layout fisik dari jaringan 
-         Memonitor tingkatan kesalahan
-         Sinkronisasi dari transmisi


  Fungsi dari Data Link Layer

  • Mengkonstruksi dari paket data : Data disegmentasi dalam bentuk packets yang disebut data packets.
  • Creation of CRC information: CRC stands for cyclic redundancy checking. This is used for error detection.
  • Checks for errors using the CRC information.
  • Retransmission occurs in case of an error: If the transmitted data packet has some errors in them, then the packet will be transmitted again without the errors. 
  • Examination of the packet addresses to ensure that the packets have arrived correctly.
  • Acknowledgement of a received packet.
  • Data Link also provides node-to-node physical layer reliability.

Data Link Layer

  • IEEE standard membagi data link layer kedalam dua bagian. – Medium Access Control (MAC) dan logical link control (LLC). Fungsi utama dari MAC sub layer adalah untuk menkontrol sharing dari media oleh berbagai peralatan dan menyediakan untuk detail address untuk komunikasi antara alat-alat jaringan . LLC sub layer membangun dan memelihara link antara alat komunikasi.
  • Data link layer memiliki semua perlengkapan fisik addresses yang juga disebut MAC addresses.
  • Data link juga sebagai pengawas untuk kontrol error dan prosedur kontrol flow, yang secara berkala membantu dalam transmisi yang benar dan penerimaan dari data packets.
  • Jumlah dari data yang ditransmisi dalam periode tertentu disebut “flow control”.
  • Menditeksi errors ketika frames diterima dan membuat permohonan untuk mentransmisi ulang frames dengan “ error control”.
  • sebagai konklusi, data link layer tidak hanya menggunakan link fisik dan meyakinkan kehandalan transfer dari information sepanjang link tetapi juga mengirim blocks yang diisinkronasi dan dicek untuk  errors dan metode flow control.

Network Layer

  • Menentukan jalur network untuk route (rute) frames
  • Menangani kemacetan jaringan dan juga menguranginya
  • Mengatur proses addressing dan penyampaian packets pada jaringan yang komplek
  • Membantu untuk membangun virtual circuits (sirkuat maya)
  • Alamat jaringan logical ditentukan dalam proses konfigurasi
  • service address (alamat layanan) ditentukan untuk jenis jaringan yang ditentukan dan digunakan untuk menspesifikasi channel untuk proses yang specific pada PC yang dituju
  • network layer ada 3 prinsip switching yang berbeda- circuit (sirkuit ), message (pesan) dan packet switching.
  • Koneksi khusus (dedicated connection), yang memiliki bandwidth yang sudah ditentukan, dibangun dalam jaringan circuit switched. Circuit switching tidak hanya menkonsumsi disebabkan kebutuhan untuk membangun koneksi tapi juga menggunakan bandwidth secara boros, dan ini sangatlah mahal.
  • Message switching mentransfer keseluruhan dari pesan dari satu ke yang lain dan juga disebut “store and forward switching”. Dalam message switching channels data dibagi, penggunaan bandwidth ditingkatkan, kemacetan network sangat besar dikurangi dan messages bisa disampaikan kepada berbagai tujuan. Tetapi ini kurang tepat untuk aplikasi nyata seperti audio, video dan data communication. 
  • Dalam packet switched jaringan data dibagi kedalam fragments kecil disebut “packets”. Packets disebar (routed) secara bebas. Ini lebih cepat dan lebih efisien dari message switching sebab tidak diperlukan untuk menyimpan sementara data di disk.
  • Untuk menyimpulkan, layer network menyediakan layer yang lebih atas dengan kebebasan dari transmisi data dan prinsip switching digunakan untuk mengkoneksi komputer. Ini juga bertanggungjawab untuk membangun, memelihara dan menyelesaikan koneksi.

Transport Layer

  • Untuk memastikan kehandalan dari transmisi packets.
  • Untuk memastikan urutan yang tepat dari transmisi dan penerimaan packets.
  • Menyediakan pemberitahuan dari packet yang diterima.
  • Memonitor kesalahan dari transmisi packet.
  • Berinteraksi dengan layer network layanan koneksi dan untuk menyediakan metode pengendalian kualitas.

       Segment sequencing (segmen urutan): Pesan yang besar dibagi kedalam segmen yang lebih kecil untuk pengiriman. Segmen ini harus ditataulang untuk mendapatkan pesan yang asli.

  • Error-Control (kontrol kesalahan): Segmen yang memiliki duplikasi ID’s atau segmen yang hilang dalam transmisi harus diidentifikasi.  Transport layer menditeksi segmen yang salah dengan menggunakan metode kontrol akhir ke akhir (end-to-end error control methods) seperti checksums. 
  • Pemberiatahuan memfasilitasi pengaturan end-to-end flow control antara sepasang alat yang terkoneksi 
  • Jika kesalahan diditeksi, protokol transport layer meminta untuk pengiriman ulang dari segmen data tersebut.



 Session Layer


  • Session (sesi)” bermakna dialog antara komputer. Sesi meliputi tiga tahap- inisialisasi dari link kommunication link, memelihara link untuk keseluruhan dari sesi dan menyelesaikan dari sesi komunikasi ketika sudah habis waktunya.
  • Ada tiga jenis komunikasi. Komunikasi satu arah One way communication (Simplex), Komunikasi dua arah -- Two way communication dalam waktu satu arah (Half-Duplex) dan komunikasi dua arah secara terus menerus dalam dua arah (Full-Duplex).
  • Lihat diagram untuk lebih jelasnya
  • Contoh: Mendengarkan radio (komunikasi simplex), Radio digunakan oleh anggota militer dengan satu arah komunikasi setelah selesai dan parti yang lain bisa memulai komunikasinya. (half-duplex), Percakapan Telephone (full duplex).
  • Fungsi utama dari session layer meliputi membangun dari koneksi untuk data transfer terjadi dan kemudian melepaskan koneksi.


Presentation Layer


  • Presentation layer membantu dalam penterjemahan dari data kepada format yang tepat untuk komunikasi komputer.
  • Membantu untuk melakukan enkripsi data dan kompresi data.
  • Dalam urutan bit nomer biner adalah ditransfer satu bit perwaktu.


  • Dalam urutan byte perbedaan selama transfer data antara PC dan Macintosh bisa direkonsiliasi.
  • Karakter kode translasi meliputi karakter ASCII digunakan untuk mewakili karakter English.

Application Layer


  • Application layer membuat sharing dari alat secara remote dan juga bisa membuat aplikasi seperti e-mails, menyediakan tranfer file transfer dan pelayanan pengaturan file
  • Fungsi dari layer Aplikasi juga meliputi service emulasi terminal dan sharing dari printers secara remote dll.
  • Inilah tingkatan paling tinggi dari OSI stack.

Data Enkapsulasi


  • OSI Model (PDU-Protocol Data Unit)
Model TCP/IP dan OSI Networking - Jaringan Komputer


Table 1: Various PDU’s associated with OSI Layers

Rangkuman

  • Fundamental Jaringan dan ModelN
  • TCP/IP model dan layer-layernya
  • OSI reference model dan layer-layernya
  • Perbandingan antara TCP/IP model dan OSI model
  • Baca bab 1 dan 2 dalam CCNA textbook yang membahas tentang bab ini
  • Baca Bab 3 dalam CCNA Textbook untuk minggu depan

REFERENCES

1. CCNA INTRO Exam Certification Guide (CCNA Self-Study, 640-821), First Edition by Wendell Odom, Cisco Press, 2003 (Chapter 2)



Demikianlah Artikel Model TCP/IP, OSI Networking Dan Fungsinya

Sekian Posting Model TCP/IP, OSI Networking Dan Fungsinya, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua.

Anda sedang membaca artikel Model TCP/IP, OSI Networking Dan Fungsinya dan artikel ini url permalinknya adalah https://dhanjunkie21.blogspot.com/2015/02/model-tcpip-osi-networking-dan-fungsinya.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Model TCP/IP, OSI Networking Dan Fungsinya"

Posting Komentar